KOMPACK CIUSUL

KOMUNITAS PECINTA ALAM CITOREK KIDUL (KOMPACK)

Seorang pecinta alam bukanlah hanya sekadar melakukan petualangan atau melakukan perjalanan, orang yang mahir mendaki gunung maupun mereka yang telah mencapai puncak gunung tertinggi di berbagai belahan dunia. Pecinta alam sejati adalah orang yang selalu menjaga kelestarian lingkungan dimana pun Ia berada. Hal ini yang selalu diingatkan Ketua Komunitas Pecinta Alam Citorek Kidul (KOMPACK), Sukmadi, kepada semua generasi muda dan masyarakat umum. Terutama bagi anggota KOMPACK Dengan latar belakang profesi berbeda, Semua anggota komunitasnya berupaya menjaga kelestarian hutan di Kabupaten Lebak, khususnya Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), yang masih alami, asri dan luas. Untuk menggali dan mendata potensi hutan sebagai obyek wisata alam, KOMPACK terus melakukan ekspedisi sekaligus menanam pohon langka. Upaya itu merupakan bentuk atau sebagai wujud KOMPACK dalam melestarikan alam sekaligus melepas hobi dalam menjelajah hutan. Biasanya, kegiatan melestarikan alam sambil menjelajah hutan itu dilakukan di Gunung Luhur, Gunung Jasampurna, Air Terjun Cisuren, Air Terjun Cipamiceunan, Air Terjun Cipangasahan dan beberapa kawasan hutan lain di Ciusul. ”Tidak hanya menjelajah, KOMPACK juga baru-baru ini tanam 1000 batang pohon Manglid di sekitar Gunung Luhur,” kata Pebriyansyah. Sukmadi dan anggota KOMPACK lainnya, merasa memiliki tanggungjawab untuk memperkenalkan keindahan alam Ciusul dengan daerah lain. Setiap kegiatan penjelajahan selalu diabadikan melalui foto oleh Pebriyansyah. Selanjutnya, foto itu disebar melalui internet maupun media sosial. Aktivitas lain selalu berkoordinasi dengan sesama komunitas pecinta alam. Hal itu dilakukan untuk saling bertukar informasi dan pengetahuan. Di kegiatan lain, KOMPACK juga selalu mengadakan aksi bersih lingkungan. Untuk membiasakan masyarakat peduli dengan kelestarian alam, ”Kami hanya ingin potensi alam Ciusul - Citorek kidul dapat dikenal hingga memberikan kontribusi positif bagi pembangunan,” demikian diharapkan Sukmadi dan teman - teman.

Editor : PEBRIYANSYAH KOMPACK